Lagi-lagi rentetan maling di Kawali terus-menerus muncul. Setelah pencurian disertai pembunuhan, disusul kemudian kecurian sebuah gerai dan service senapan angin, 12 pucuk senapan angin raib digondol maling. Setelah itu beberapa hari kemudian, sebuah rumahjuga digrayangi maling, hasilnya 60 gram emas dan uang 4juta rupiah lenyap. ini disampaikan oleh Yogi, salah seorang Tokoh Pemuda Kawali. tidak hanya itu, dalam waktu yang tidak jauh dari pembunuhan, warga Kawali, Linggapura dan Karangpawitan juga mengepung sebuah kebun dimalam hari. diduga maling melarikan diri masuk ke kebun itu. Namun sayang maling itu lolos. Tgl 10 Agustus 2017, warga desa Kawali, Desa Linggapura dan Desa Karangpawitan, juga mengepung maling. Perkiraan warga maling di malam itu tidak hanya sendiri, tapi yang tertangkap satu orang. Ia Naas karena saat menaiki tangga hendak masuk ke sebuah rumah, aksinya diketahui warga. Dirinya melarikan diri namun warga sudah mengepung lingkungan sehingga kemanapun ia lari, akan berhadapan dengan warga. Tak aya lagi sekitar jam 4 pagi maling itu tertangkap warga. Namun disini tidak melakukan penghakiman, karena warga taat hukum, setelah tertangkap, maling itu diserahkan ke Polsek Kawali. Kini maling itu ada di polsek Kawali. mari kita jaga negeri sendiri dengan siskamling agar keamanan terjaga dan pencurian terminimalisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar