(20/09)Kodim 0613/Ciamis bersama Komunitas Seni Karuhun dan Masyarakat Karinding Tatar Galuh memecahkan rekor baru rampak karinding sebanyak 1112 orang. Prosesi pemecahan rekor Muri bertempat di Desa Waringinsari, Kecamatan Langen, Kota Banjar. Proses penghitungan peserta harus dilakukan pihak Muri berulang ulang karena banyaknya peserta yang hadir. Adapun yang berpartisipasi berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. Selain dari tiga kabupaten/kota tersebut terdapat partisipan dari berbagai daerah seperti Bandung dan Cianjur. Prosesi penghitungan cukup menegangkan karena dikhawatirkan tidak bisa memecahkan rekor terdahulu. Setelah melalui proses penghitugan berkali kali Muri memutuskan jumlah peserta 1112, sehingga terciptalah rekor baru. Selain rampak karinding Muri memberikan rekor baru pada penari ronggeng gunung sebanyak 827 orang. Tentu saja pengumuman dari Muri disambut riuh peserta yang berhasil memecahkan rekor baru. Bupati Kabupaten Ciamis, Drs. Iing Syam Aripin mengatakan bahwa kedepan pelestarian seni tradisi ajan lebih diprioritaskan, supaya kesenian tradisi bisa terus maju. Sedangkan insfieasinya menurut Iing, ini dari nilai kebersamaan dan peraatuan. Hal ini memang dibuktikan dengan bersatunya komunitas karinding dari tiga daerah yaitu Ciamis, Banjar dan Pangandaran. Salah satu siswa SMA 1 Kawali Desi yang tergabung dalam teater Kagat mengaku senang mengikuti acara itu. Dirinya bangga menjadi bagian dari sejarah pencapaian rekor Muri. Aziz Arif Bawono selaku yang membantu mengarahkan cara bernain karinding mengatakan, sebenarnya siswa-siswi sma sudah biasa menggunakan karinding, kesempatan ini adalah kesempatana emas untuk para siswa. Karena bisa masuk dalam bagian pemecaham rekor muri.** yeyep/wsn/melqi/aziz/cici
Tidak ada komentar:
Posting Komentar