Pesta patok tahun 2014, yang digelar hari Rabu-Kamis 17-18/12 di lapangan Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bertemakan Ciamis Menjadi Sentra Pangan Asal Ternak Hewani, yang dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Ciamis H. Iing syam Aripin. Tak kurang ratusan program budi daya ternak, hingga penghargaan insfrastuktur ternak, seperti pembangunan RPH dan pasar hewan, sudah dibangun Pemkab Ciamis. Apakah mimpi tersebut akan terealisasi di tengah gempuran inpor ternak di Indonesia? Kepala Dinas Peternakan ( Disnak) Kabupaten Ciamis, Sutriaman, dalam sambutannya mengatakan, jika unit ternak di Ciamis sudah mencapai target, maka Kabupaten Ciamis tidak akan terpengaruh ternak impor.
"Jika populasi sapi sudah aman, maka ke depannya Ciamis tidak perlu khawatir ada upaya kelangkaan daging sapi" ujar Sutriaman kepada ktv
Sutriaman menuturkan daya tampung ternak di Ciamis mencapai 90 ribu unit ternak atau setara dengan 90 ribu ekor sapi dewasa. Namun data sementara di Kabupaten Ciamis tercatat hanya ada 40 ribu unit ternak. Menurut Sutriaman, strategi menggenjot sektor hilir ternak untuk meningkatkan produksi ternak itu sendiri, sudah di lakukan oleh Disnak dengan membangun pasar ternak yang terintregasi di kawasan RPH Cigembor. Pasar ternak ini bisa menampung sekitar 200 ekor domba, 100 ekor sapi, dan 1000 ekor ayam.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha ternak, Taufik Garsadi dalam sambutannya mengatakan kekurangan unit ternak bisa dipenuhi melalui program inseminasi buatan (IB ). Itu di lakukan pada seribu sapi secara serantak se Kabupaten Ciamis, dengan bibit sapi rancah unggulan. Diharapkan, dengan cara mengawinkan seribu sapi secara serentak di Ciamis bisa menambah populasi sapi rancah dan menambah yunit ternak di Ciamis kata Taufik. Taufik menuturkan, Disnak Ciamis saat ini mencatat populasi sapi rancah mencapai 300 sampai 500 ekor. Kemudian untuk populasi domba dan kambing mencapai 180 ribu ekor. Dan yang paling besar adalah populasi ayam buras, potong yang mencapai sekitar i3 juta persiklus. Selain itu untuk menambah unit ternak di Ciamis, ada program Vilage Breending Center ( VBC ) atau pemusatan peternakan di pedesaan beberapa program tersebut telah di lakukan pada tahun 2014.
"Namun butuh waktu lama untuk mencapai kekurangan unit ternak sekitar 50 unit ternak." ujarnya.
Pesta patok Kabupaten Ciamis 2014, di isi dengan beberapa kegiatan, diantaranya pameran ternak, kontes ayam sentul, kontes sapi, domba, kambing, kalkun , ayam pelung, ayam ketawa, juga di sambut dengan upacara adat siswa SMPN 2 Panjalu.( HEND/KTV )
"Jika populasi sapi sudah aman, maka ke depannya Ciamis tidak perlu khawatir ada upaya kelangkaan daging sapi" ujar Sutriaman kepada ktv
Sutriaman menuturkan daya tampung ternak di Ciamis mencapai 90 ribu unit ternak atau setara dengan 90 ribu ekor sapi dewasa. Namun data sementara di Kabupaten Ciamis tercatat hanya ada 40 ribu unit ternak. Menurut Sutriaman, strategi menggenjot sektor hilir ternak untuk meningkatkan produksi ternak itu sendiri, sudah di lakukan oleh Disnak dengan membangun pasar ternak yang terintregasi di kawasan RPH Cigembor. Pasar ternak ini bisa menampung sekitar 200 ekor domba, 100 ekor sapi, dan 1000 ekor ayam.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha ternak, Taufik Garsadi dalam sambutannya mengatakan kekurangan unit ternak bisa dipenuhi melalui program inseminasi buatan (IB ). Itu di lakukan pada seribu sapi secara serantak se Kabupaten Ciamis, dengan bibit sapi rancah unggulan. Diharapkan, dengan cara mengawinkan seribu sapi secara serentak di Ciamis bisa menambah populasi sapi rancah dan menambah yunit ternak di Ciamis kata Taufik. Taufik menuturkan, Disnak Ciamis saat ini mencatat populasi sapi rancah mencapai 300 sampai 500 ekor. Kemudian untuk populasi domba dan kambing mencapai 180 ribu ekor. Dan yang paling besar adalah populasi ayam buras, potong yang mencapai sekitar i3 juta persiklus. Selain itu untuk menambah unit ternak di Ciamis, ada program Vilage Breending Center ( VBC ) atau pemusatan peternakan di pedesaan beberapa program tersebut telah di lakukan pada tahun 2014.
"Namun butuh waktu lama untuk mencapai kekurangan unit ternak sekitar 50 unit ternak." ujarnya.
Pesta patok Kabupaten Ciamis 2014, di isi dengan beberapa kegiatan, diantaranya pameran ternak, kontes ayam sentul, kontes sapi, domba, kambing, kalkun , ayam pelung, ayam ketawa, juga di sambut dengan upacara adat siswa SMPN 2 Panjalu.( HEND/KTV )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar